Terletak di sudut timur jauh Jerman, Dresden memiliki reputasi sebagai salah satu kota paling mencolok di negara itu. Sebelum rusak parah dalam Perang Dunia II, kota ini dikenal sebagai Kotak Permata karena koleksi seni dan arsitekturnya yang mewah.

Setelah bertahun-tahun, sebagian besar tempat wisata di Dresden telah dipulihkan sepenuhnya, termasuk landmark terkenal di dunia seperti Istana Zwinger yang megah dan Gedung Opera Semper. Dresden, yang merupakan ibu kota Free State of Saxony, terletak di sepanjang Sungai Elbe yang cantik. Kota yang luar biasa ini benar-benar merupakan negeri ajaib budaya dan arsitektur.

1. Hofkirche

Hofkirche katolik dibangun oleh penguasa Saxon Augustus III pada abad ke-18 sebagai penyeimbang bagi Frauenkirche yang beragama Protestan. Gereja Barok adalah salah satu bangunan terindah di Dresden. Katedral Dresden yang asli ditinggalkan dalam reruntuhan selama pengeboman kota oleh Sekutu di Perang Dunia II. Itu dipulihkan pada tahun 80-an oleh pemerintah Jerman Timur. Hari ini, pengunjung dapat sekali lagi menikmati keindahan luar biasa dari katedral ini, yang telah dicat dengan warna pastel dan dihias dengan emas. Katedral Dresden juga dikenal karena bentuknya yang bulat tidak biasa. Selama restorasi, potongan-potongan struktur asli dimasukkan ke dalam konstruksi gedung baru. Selain itu, salib yang dipelintir dan dibakar yang pernah berada di atas kubah telah ditempatkan di sebelah altar sebagai kenangan masa lalu.

2. Frauenkirche

Tempat wisata paling terkenal di Dresden, Frauenkirche (Gereja Bunda Maria) adalah gereja Lutheran yang awalnya dibangun pada abad ke-18. Kubah yang mengesankan selesai pada tahun 1738 dan terdiri dari cangkang ganda dengan dua selubung yang membentuk kubah dalam dan luar. Gereja menghiasi cakrawala Dresden selama dua abad sebelum runtuh setelah pemboman Februari 1945. Setelah penyatuan kembali Jerman, gerakan akar rumput membantu mengumpulkan dana untuk membangun kembali bangunan terkenal itu. Gereja ini dibangun kembali menggunakan rencana awal tahun 1720-an dan dibuka kembali pada tahun 2005. Kota Coventry, yang digerebek oleh Luftwaffe menyumbangkan salib emas untuk kubah gereja. Kubahnya bisa dinaiki. Dari atas pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Dresden dan sungai Elbe.

3. Istana Zwinger

Kompleks bangunan yang mengesankan ini, yang dibangun antara tahun 1710 dan 1732, terletak di seberang jalan dari Kastil Dresden. Zwinger terdiri dari enam paviliun yang menakjubkan dan pada awalnya digunakan untuk menyelenggarakan turnamen dan juga merupakan tempat berbagai kegiatan pengadilan. Saat ini, istana ini menjadi rumah bagi beberapa museum, termasuk museum yang menyimpan koleksi keramik besar serta gudang senjata yang memamerkan senjata Jerman. Lalu ada sayap yang dikenal sebagai Semperbau, di mana pengunjung dapat memanjakan mata mereka dengan lukisan-lukisan dari Old Masters, termasuk Van Dyck, Rubens dan Raphael. Salah satu fitur Zwinger yang paling terkenal dan difoto adalah Gerbang Mahkota. Gerbang ini adalah mahakarya barok, seperti air mancur Nymphaeum Zwinger yang indah.

4. Gedung Opera Samper

Dibangun pada tahun 1841, Semper Opera House, atau Semperoper, adalah contoh arsitektur barok yang mengesankan dan terletak di pusat bersejarah Dresden. Dinamakan untuk arsiteknya, Gottfried Semper. Gedung Opera Semper adalah rumah dari Saxon State Orchestra dan balet Semperoper. Struktur telah dibangun kembali beberapa kali selama sejarahnya. Kebakaran pada tahun 1869 merusak sebagian struktur dan pengeboman Sekutu menghancurkan sebagian besar bangunan pada tahun 1945. Gedung Opera Semper dibangun kembali sebagai replika yang tepat, dengan pengecualian beberapa fasilitas modern. Itu dibuka kembali tepat 40 tahun setelah kehancurannya pada 13 Februari 1985. Pada tahun 2002, bangunan itu sekali lagi rusak ketika Sungai Elbe di dekatnya banjir. Itu diperbaiki dan sekali lagi terbuka untuk wisata.

5. Procession of Princes

The Procession of Princes (Fürstenzug) adalah lukisan dinding yang sangat besar yang terletak di dinding luar Stables Courtyard yang indah di Kastil Dresden. Mural luar ruangan ini menggambarkan parade yang melibatkan sebagian besar penguasa Saxony antara tahun 1127 dan 1918, dimulai dengan Konrad the Great. Lukisan aslinya dibuat oleh seniman Wilhelm Walther antara tahun 1890 dan 1876. Seniman itu memasukkan dirinya ke dalam lukisan dan muncul sebagai figur terakhir dalam Prosesi Pangeran. Yang asli dibuat menggunakan teknik tembikar sgraffito. Namun ketika mural itu memudar, diganti dengan 25.000 ubin keramik Meissen dan sekarang menjadi mural porselen terbesar di dunia.

6. Green Vault

Green Vault (Grünes Gewölbe) menampung apa yang dianggap sebagai salah satu koleksi harta karun terbesar di Eropa. Terletak di Kastil Dresden, berisi lebih dari 4.000 item. Pengunjung kastil barok ini akan menemukan karya seni yang luar biasa, termasuk patung-patung emas dan potongan-potongan yang tidak biasa seperti piala emas yang terbuat dari telur burung unta. Ini juga merupakan pameran untuk koleksi permata dan permata yang menakjubkan, termasuk Dresden Green Diamond 41 karat. Permata hijau apel yang hampir sempurna ini adalah berlian hijau terbesar di dunia.

7. Bruehl’s Terrace

Sebuah kawasan pejalan kaki bertingkat yang menghadap ke Sungai Elbe, Bruehl Terrace (Brühlsche Terrasse) adalah tempat berkumpul yang populer yang mendapat julukan “Balkon Eropa.” Itu pernah menjadi bagian dari benteng pelindung Dresden. Namun antara tahun 1739 dan 1748, benteng tersebut berubah menjadi taman yang indah. Hari ini, pengunjung menikmati berjalan-jalan di kawasan pejalan kaki dan menikmati pemandangan yang indah dan melihat patung-patung yang mengesankan dan arsitektur di daerah tersebut. Ada beberapa bangunan bersejarah yang terletak di sepanjang teras termasuk Akademi Seni Rupa (Kunstakademie), dan Mahkamah Agung Saxony (Sächsisches Ständehaus). Ini juga merupakan tempat favorit bagi orang-orang yang melihat.

8. Pillnitz Castle

Kastil Pillnitz terletak di tepi Sungai Elbe dan pernah menjadi kediaman musim panas raja-raja Saxony. Situs kerajaan yang dipugar sebenarnya adalah rumah bagi tiga istana. Istana Tepi Sungai, Istana Atas, dan Istana Baru dan menawarkan taman Inggris yang indah. Tiket masuk gratis dan taman ini adalah tempat favorit penduduk setempat untuk menikmati sore yang cerah atau untuk berjalan-jalan, dan tentu saja, juga merupakan tujuan wisata yang populer. Museum Seni dan Kerajinan dan Koleksi Seni Negara Dresden dan Museum Istana semuanya dapat ditemukan di halaman Kastil Pillnitz. Pillnitz dulunya adalah desa Saxony, tetapi sekarang menjadi distrik di Dresden.

9. Kunsthofpassage

Sebuah karya seni modern, Kunsthofpassage adalah lingkungan penuh warna dan imajinatif yang terletak di distrik mahasiswa Dresden di Neustadt. Lorong ini terdiri dari beberapa halaman di mana pengunjung dapat berjalan-jalan di gedung-gedung yang dicat aneh. Salah satu yang paling terkenal dikenal sebagai “Halaman Elemen.” Lukisan biru cerah ini menawarkan fitur luar biasa, pipa pembuangan “bernyanyi”. Saat hujan turun, sistem selokan yang rumit di gedung biru cerah ini memainkan “musik”. Ada halaman lain yang dihiasi dengan binatang yang hidup, termasuk monyet. Kunsthofpassage juga dikenal dengan toko-toko butik yang berseni dan kafe-kafe kecilnya.

10. Grosser Garten

Grosser Garten (Taman Besar) yang diberi nama tepat adalah tempat perlindungan yang menenangkan selama bulan-bulan hangat. Pusat taman adalah Istana Musim Panas, sebuah mahakarya Barok dari abad ke-17. Ini adalah salah satu contoh paling awal arsitektur Barok di Jerman. Area di sekitar istana telah menjadi taman umum sejak 1814. Sekarang taman terbesar di Dresden, ini adalah rumah bagi Kebun Binatang Dresden dan Kebun Raya di mana pengunjung dapat menjelajahi berbagai pohon, semak, dan bunga. Dari bulan April hingga Oktober, sebuah kereta mini mengelilingi taman.